ModelAtom Niels Bohr Tahun 1913 fisikawan Denmark, Niels Henrik David Bohr, mengemukakan teori tentang atom yang bertitik tolak dari model atom nuklir Rutherford dan teori kuantum Planck. Model Atom Niels Bohr Model atom Bohr berdasarkan teorinya adalah sebagai berikut: 1. Elektron beredar mengelilingi inti pada lintasan-lintasan (orbit) tertentu. Tahukahanda bagaimana rupa atau model motor yang diciptakan pada tahun 1895 ini? berikut penampakan model motor tersebut: Sepeda motor pertama di Misalnyaair terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. - Partikel terkecil yang menyusun suatu benda disebut dengan atom. Secara etimologi, atom berasal dari bahasa Yunani yaitu “atomos”, yang memiliki arti tidak bisa dipotong. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, atom berarti unsur kimia terkecil setelah nuklir yang dapat berdiri sendiri dan dapat bersenyawa dengan yang lain. Sementara itu, beberapa ilmuwan mendefinisikan pengertian atom, di antaranya,Democritus Atom adalah penyusun segala materi yang ada di dunia ini. Ernest Rutherford Atom adalah partikel yang terdiri atas proton dan neutron yang berada pada bagian pusat serta dikelilingi oleh elektron. John Dalton Atom adalah partikel terkecil daripada suatu zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi partikel yang lebih kecil melalui reaksi kimia biasa. Joseph John Thompson Atom adalah sebuah bola yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif tersebar secara teori atom Melansir Modul Perkembangan Model Atom, teori atom merupakan salah satu teori yang digunakan untuk mengenali sifat dari sebuah berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, para ahli kimia dan fisika melakukan percobaan, kemudian menghasilkan teori atom dan model atom yang digunakan hingga saat ini. Democritus adalah ilmuwan asal Yunani, yang pemikirannya dalam mengembangkan atom populer di sejarah filsafat. Ia merupakan murid dari Leukippos, pendiri mazhab atomisme. Berikut penjelasan mengenai perkembangan atom. 1. Teori atom Dalton Pada tahun 1803, John Dalton adalah ilmuwan pertama kali yang mengembangkan teori atom. Dalton menggambarkan model atom seperti bola padat, tolak peluru. 2. Teori atom Thomson Joseph John Thomson menggambarkan atom seperti bola padat yang bermuatan positif. Pada permukaannya, dipenuhi elektron yang bermuatan negatif. Teori ini tercatat berkembang pada awal abad ke-20. 3. Teori atom RutherfordSeorang ilmuwan fisika yang lahir di Selandia Baru, bernama Ernest Rutherford, merupakan salah satu tokoh yang berjasa dalam pengembangan model membuat model atom seperti sistem tata surya, persis seperti planet mengelilingi matahari. Konsep model atom yang dikembangkan Rutherford yaitu. Atom adalah bola yang berongga, terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif mengelilingi atom Massa atom terletak pada pusat inti atom Atom memiliki sifat netral Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditentukan Rutherford mengenalkan kedudukan elektron yang kemudian disebut dengan kulit atom. Namun, teori ini memiliki kelemahan yaitu tidak mampu menjelaskan penyebab elektron tidak jatuh ke inti atom selama elektron mengelilingi inti atom. 4. Teori atom Niels Bohs Niels Bohr memperbaiki model atom Rutherford. Niels Bohr, adalah seorang ilmuwan fisika yang berasal dari Denmark. Ia mengembangkan teori struktur atom pada 1913. Garis besar teori ini adalah elektron dalam atom bergerak mengitari inti atom dalam tingkatan energi tertentu. 5. Teori atom modern model atom mekanika gelombang Dalam teori atom modern, elektron yang mengelilingi inti atom berada pada orbital tertentu dan membentuk kulit ini disebut dengan konsep orbital. Kedudukan elektron pada orbital dinyatakan dengan bilangan atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut sebagai model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku hingga saat ini Baca juga Teori Atom Thomson dan Penjelasan 3 Poin Soal Medan Listrik-Katoda Apa Saja Teori Atom Menurut Para Ahli dan Siapa Tokoh-tokohnya? - Pendidikan Kontributor Chyntia Dyah RahmadhaniPenulis Chyntia Dyah RahmadhaniEditor Nur Hidayah Perwitasari DALAM ilmu kimia dan fisika, teori atom adalah teori ilmiah terkait sifat alamiah materi yang menyatakan bahwa materi tersusun atas unit terkecil yang disebut atom. Pada lingkup teori atom terdapat 4 teori menurut beberapa ahli, antara lain; 1. Teori Atom Dalton John Dalton 1776-1844 adalah ilmuwan yang pertama kali mengembangkan model atom antara tahun 1803 hingga 1808. Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti tolak peluru. Teori atom Dalton didasarkan pada anggapan Semua benda terbuat dari atom Atom-atom tidak dapat dibagi maupun dipecah menjadi bagian lain Atom-atom tidak dapat dicipta maupun dihancurkan Atom-atom dari unsur tertentu adalah indentik satu terhadap lainnya dalam ukuran, massa, dan sifat-sifat yang lain, namun mereka berbeda dari atom-atom dari unsur-unsur yang lain Perubahan kimia merupakan penyatuan atau pemisahan dari atom-atom yang tak dapat dibagi, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan Sayangnya, teori Dalton tidak dapat menjelaskan bagaimana atom sebagai bola pejal dapat menghantarkan arus listrik. Padahal, listrik adalah elektron yang bergerak. Ia tak sempat membuktikan partikel lain yang menghantarkan arus listrik. Teori Dalton dianut hingga ratusan tahun kemudian hingga akhirnya dipatahkan oleh ilmuwan setelahnya. 2. Teori Atom Thomson Pada awal abad ke-20, Joseph John Thomson menggambarkan atom seperti bola roti dengan taburan kismis. Bola itu padat dan bermuatan positif. Di permukaannya, tersebar elektron yang bermuatan negatif. Thomson membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Ia mematahkan anggapan Demokritos dan Dalton bahwa atom adalah partikel terkecil. Sayangnya, model atom Thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom. 3. Teori Atom Rutherford Ernest Rutherford, ahli fisika kelahiran Selandia Baru adalah salah satu tokoh yang berjasa dalam pengembangan model atom. Rutherford membuat model atom seperti tata surya. Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif. Selain itu, massa atom terpusat apda inti atom. Model ini persis seperti bagaimana planet mengelilingi matahari. Baca juga Unas dan Kemenag Luncurkan Program Ekopesantren di Jawa dan Sumatera Namun model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi. Ini menyebabkan lama-kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti. Meski demikian, Rutherford telah berjasa mengenalkan konsep lintasan atau kedudukan elektron yang kelak disebut dengan kulit atom. 4. Teori Atom Bohr Niels Bohr, ahli fisika dari Denmark adalah ilmuwan pertama yang mengembangkan teori struktur atom pada 1913. Teori tentang sifat atom yang didapat dari pengamatan Bohr Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan. Elektron bisa berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingge energi elektron atom itu tidak akan berkurang Jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi. Jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan energi. Kedudukan elektron-elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu-tertentu yang disebut kulit-kulit elektron. Namun model atom Bohr memiliki radius dan orbit. Ini tidak sesuai dengan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan radius tidak bisa ada bersamaan dengan orbit. Selain itu, model atom Bohr juga tidak menjelaskan Efek Zeeman. Efek Zeeman adalah ketika garis spektrum terbagi karena adanya medan magnet. OL-7 Hi, Sobat Zenius bahas materi model atom, yuk! Di artikel ini kita bakal bahas 5 model atom, yaitu model Dalton, model Thomson, model Rutherford, model Bohr, dan model mekanika kuantum atau model modern. Di artikel sebelumnya kita udah pernah bahas mengenai Struktur Atom. Teori mengenai atom itu pertama kali dikemukakan oleh Dalton pada tahun 1803, makanya ada model atom Dalton. Meskipun, sebenarnya konsep dasar atom sudah diperkenalkan oleh Democritus pada awal abad ke-4 Sebelum Masehi. Salah satu karakteristik model atom Democritus yaitu terdapat partikel mikroskopis atom yang menyusun segala sesuatu materi di dunia ini. Kemudian teori tersebut terus dikembangkan hingga saat ini. Untuk lebih detail dan lengkapnya, berikut 5 model atom senyawa yang telah dikemukakan oleh para ahli. Model Atom DaltonModel Atom ThomsonModel Atom RutherfordModel Atom BohrModel Atom Mekanika Kuantum Model Atom Dalton Pada tahun 1803, muncul teori bahwa atom merupakan bola padat, model atom tersebut dikemukakan oleh seorang ilmuwan asal Inggris yaitu John Dalton. Dalton menggambarkan atom sebagai bola pejal yang tidak bermuatan dan bersifat identik, sehingga setiap unsur kimia memiliki atom yang berbeda juga. Tidak hanya itu, menurut Dalton, atom merupakan bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Dalton juga berpendapat bahwa atom tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, reaksi kimia hanya dapat menggabungkan, memisahkan atau penyusunan kembali atom-atom. Model atom Dalton ini pun dikenal sebagai model atom yang paling sederhana, namun masih memiliki kelemahan, yaitu teori ini belum bisa menjelaskan mengapa suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik. Karakteristik model atom John Dalton yaitu tidak ada bagian sub-atomik, atom berbentuk pola pejal, dan setiap unsur memiliki atom yang berbeda. Nah, sebelum lanjut ke model atom senyawa lainnya, gue mau ngasih tahu ke Sobat Zenius buat download aplikasi Zenius dari sekarang! Mengapa? Lewat aplikasi elo bisa dengan leluasa mengakses video materi pelajaran beserta menikmati fitur lainnya seperti simulasi ujian try out, ZenCore, hingga ZenBot. Yuk download aplikasinya sekarang! Gratis! Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapan elo sekarang juga! Model Atom Thomson Sumber gambar Encyclopædia Britannica, Inc. Barulah kemudian pada tahun 1897, seorang ilmuwan bernama JJ Thomson mengemukakan model atom lainnya. Thomson menggambarkan atom sebagai roti kismis, di mana menurutnya atom memiliki muatan yaitu muatan positif proton dan juga negatif elektron. Di antara kedua muatan memiliki jumlah yang sama. Hal ini ia simpulkan setelah melakukan percobaan pada sinar katoda. Meskipun begitu, model atom Thomson ini tetap memiliki kelemahan yaitu model atom Thomson ini belum bisa menjelaskan mengenai susunan dari muatan-muatan atom tersebut. Model Atom Rutherford Pada tahun 1911, seorang ilmuwan yang bernama Ernest Rutherford, mengungkapkan model atom lainnya setelah melakukan percobaan sinar alpha pada lempeng emas. Bentuk struktur atom yang dikemukakan oleh Rutherford berbeda dari ilmuwan lainnya. Melalui serangkaian percobaan, Rutherford menyatakan bahwa atom tidak berbentuk seperti bola pejal, melainkan atom memiliki lintasan, yaitu elektron atau muatan negatif yang mengelilingi inti atom dan juga proton atau atom bermuatan positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa atom terdiri dari inti atom atau neutron yang bermuatan positif atau proton dan dikelilingi oleh elektron atau muatan negatifnya. Meskipun begitu, model atom ini masih memiliki kelemahan yaitu belum bisa menjelaskan mengenai mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom, yang tidak sesuai dengan teori elektromagnetik. Di mana jika elektron mengitari neutron dengan memancarkan energi maka perlahan-lahan energi itu akan berkurang dan lintasan akan semakin mendekat ke arah neutron hingga jatuh ke neutron. Model Atom Bohr Beberapa tahun setelahnya, yaitu 1913, seorang ilmuwan bernama Niels Bohr berhasil menjawab kelemahan dari model atom Rutherford. Bohr mengungkapkan bahwa atom memiliki inti atom dan muatannya, di mana elektron berputar mengelilingi inti atom pada orbitnya dengan memiliki tingkat energi tertentu yang kemudian dikenal sebagai kulit atom. Tingkat energi paling rendah berada pada tingkat kulit paling dalam atau paling dekat dengan inti, sementara tingkat energi paling tinggi berada pada tingkat kulit paling luar, atau paling jauh dari inti. Hal ini sekaligus menjawab kelemahan model atom Rutherford, bahwa pergerakan elektron mengelilingi inti tidak memancarkan energi. Atom Bohr Selain itu menurut Bohr, elektron dapat berpindah lintasan. Perpindahan ke lintasan dari tinggi ke rendah menyebabkan adanya pancaran energi, dan perpindahan ke lintasan dari rendah ke tinggi menyebabkan adanya penyerapan energi. Meskipun berhasil menyempurnakan dari model atom Rutherford, tapi model atom ini dianggap masih memiliki kelemahan karena dianggap belum bisa menjelaskan dalam kasus spektrum elemen yang lebih kompleks. Model Atom Mekanika Kuantum Kemudian pada tahun 1926, seorang ilmuwan bernama Erwin Schrodinger mengeluarkan teori bahwa kulit bukan merupakan kedudukan yang pasti dari sebuah elektron. Sebelumnya, Erwin Schrodinger juga turut mengembangkan teori mekanika kuantum yang dinamakan prinsip ketidakpastian yang berbunyi, “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom.” Di mana tempat kebolehjadian atau probabilitas yang dimaksud itu adalah awan elektron di sekitar inti atom, dan orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital yang memiliki tingkat energi yang sama akan membentuk sub kulit. Atau secara sederhana bisa dikatakan bahwa kulit terdiri dari beberapa sub kulit, dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Terdapat 4 empat jenis orbital yaitu s, p, d, f. Model ini juga dikenal sebagai model modern. Kurang lebih itu ya Sobat Zenius model-model yang telah dikemukakan oleh para ahli, dan sampai saat ini tidak belum ada teori yang mutlak mengenai atom. Teori-teori ini masih dikembangkan dan juga disempurnakan. Atom Dok. Pixabay. Demikian artikel mengenai 5 contoh model atom senyawa yang bisa elo pelajari beserta masing-masing karakteristiknya. Semoga dengan adanya artikel ini Sobat Zenius jadi lebih memahami model-model atom dengan baik, ya. Elo juga bisa mempelajari materi di atas lewat video pembelajaran yang dibawakan oleh ZenTutor. Di sana juga tersedia contoh soal dan pembahasan yang bisa elo pelajari. Yuk, akses materinya dengan klik banner di bawah ini! Kemudian, buat elo yang mau akses contoh soal dan pembahasan dari mata pelajaran lainnya, elo juga bisa kok berlangganan paket Aktiva dari Zenius. Lewat paket tersebut, elo juga berkesempatan mengikuti ujian try out sekolah beserta sesi live class dari Zenius per minggunya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk segera berlangganan! Baca Juga Artikel Materi Fisika dan Kimia Lainnya Jenis Ikatan Kovalen Ikatan Kimia dan Jenisnya Sifat Periodik Unsur Elo juga bisa menonton pembahasan materi lainnya di Youtube Channel Zenius ya Originally Published February 20, 2021Updated By Arieni Mayesha & Maulana Adieb

model atom yang ideal pertama kali diciptakan oleh